"Pangeran Kecil sangat senang, saat dia aku minta untuk mengamati kebun dan mencari benih yang tepat untuk ditumbuhkan di kebun tersebut. Dia sangat antusias untuk melakukan itu. Aku pun merasa bahwa saat itu memang saatnya Pangeran Kecil menemukan benih yang tepat untuk ditanam. Namun, ternyata aku salah. Pangeran Kecil masih belum siap. Masih ada keraguan dalam hatinya untuk menumbuhkan benih yang tepat di kebun itu."

​

 

Hanya itu yang diceritakan Kakek pada saat itu, membuat Sang Anak menjadi sangat penasaran dengan jawaban kenapa Pangeran Kecil masih belum siap padahal ia sudah sangat antusias. Namun, Kakek tetap tidak ingin melanjutkan ceritanya.

​

 

Sang Anak pun menjadi sedih. Namun, ia menyadari sesuatu dari cerita Kakek tadi, bahwa segala sesuatu akan lebih mudah untuk dapat dibuktikan jika hal tersebut dilakukan oleh dirinya sendiri